- Bagaimana tanggapan anda tentang munculnya kurikulum 2013?
- Sebagai seorang calon pendidik apa yang akan anda lakukan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan saat ini?
- Menurut anda bagaimana kondisi pendidikan di Indonesia saat ini?
Jawaban langsung dijawab dikolom komentar dilengkapi NAMA & NPM
Tugas Paling Lambat selesai
Tanggal 16 Juni 2013 Jam 17.00 WIB
Jawaban yang sama tidak akan DINILAI
Nama : Sri Keumala Dewi
BalasHapusNPM: 1202090301
1.) menurut saya: Banyak sisi buruknya di banding sisi baiknya atas peluncuran kurikulum tersebut , sisi buruknya yaitu guru disitu tidak kreatif lagi karena Admnya di tanggung oleh pusat seperti mulai dari pembuatan program, silabus hingga RPP, jadi guru ingin berkreatif dalam strategi atau model yang ingin di ajarkan jadi kurang relevan. Selain itu pun banyak pemangkasan jam bidang study contohnya pelajaran b.indonesia di perpanjang, pelajaran agama di persingkat dll, seharusnya kan pelajaran yang menjadikan modal pokok untuk memanusiakan murid harus diperbanyak seperti pelajaran agama karena pelajaran agama itu sangat penting untuk pembelajaran serta pengetahuan siswa seperti akhlak,fiqih quran dan hadits agar akhlak berbudi luhur menjadi prasasti di hati siswa dan siswa tersebut lebih berkecimpung mengenal dunia dan akhiratnya, karena akhlak siswa saat ini telah merosot. Maka dari itu seharusnya dalam pembuatan kurikulum 2013 ini lebih mengerti lagi sikon dan permasalahan yang di alami suatu daerah, jadi kurikulum 2013 ini bukan makin maju malah makin mundur hal-hal yang penting dan menjadikan tuntutan umum malah di hapuskan.
2.) menurut saya: saya akan mengoperasionalkan laptop atau lebih memantapkan ilmu TIK kepada para guru di sekolah, saat ini para guru sudah ada perpustakaan digital yang dikenal E-book, dan program animasi dan modul, disitu guru dapat mengajar kepada murid melalui laptopnya dan in focus, memperkenal pelajaran melalui animasi dan buku-buku digital, hal ini merupakan strategi untuk meningkatkan daya serap dan daya ingat siswa melalui animasi dan E- book di dalam pembelajaran, siswa jadi betah di dalam kelas dan tidak membosankan , alhasil pendidikan lebih bermutu.
3.) menurut saya: pendidikan saat ini sangat merosot, contoh yang terjadi sekarang yaitu UN. Banyak daerah khususnya untuk daerah tengah seperti Kalimantan atau Sulawesi yang sempat tertunda dalam melaksanakan UN,dan model soalnya pun berpaket(20 paket) khusus tingkat SMA dan SMP sederajat,hal ini menjadi cambuk bagi para siswa yang tidak siap menjawab UN, UN menjadi ajang uji kompetensi tingkat nasional serta alat ukur evaluasi pembelajaran agar kurikulum tercapai atau tidak. Karena model soalnya berpaket siswa sangat minim untuk Lulus UN, di setiap sekolah persentase predikat LULUS sangat sedikit oleh karena itu pendidikan pun merosot, seharusnya mengukur tercapainya pembelajaran itu tidak mesti dengan UN, karena kondisi setiap daerah berbeda-beda dan karakternya pun heterogen. Jadi menurut saya untuk berkembangnya pendidikan saat ini UN dihapuskan dan cara menguji kompetensi siswa baiknya menguji secara Daerah masing-masing saja sesuai dengan kondisi siswa di setiap daerah. Dan cara memeriksa hasil ujian pun jangan lagi memakai computer karena siswa yang berprestasi atau pandai juga ada yang tidak lulus karena LJK tidak valid oleh computer , dan hal itu menjadi sensitive untuk di pikirkan, ada 2 hal yang harus dipikirkan, yang pertama menjawab soal- soalnya dengan benar dan yang kedua menjaga kertas LJK agar tidak rusak dan kotor. Hal ini menjadi beban dan sangat merepotkan untuk siswa, sehingga jauh-jauh hari sebelum UN siswa merasa dihantui oleh UN.
Siswa menjadi malas dan tidak siap menjawab soal. Itulah yang menjadi merosotnya pendidikan.
Nama : Ainal Mardhiah
BalasHapusNpm : 1202090270
1. Tangapan saya memandang kurang tepat jika alasan peluncuran kurikulum 2013 seperti saat peluncuran KBK sampai kurikulum sekarang. Karena paradigma kurikulum sekarang ini tidak lagi seperti kurikulum sebelum KBK, jadi seakan- akan kurikulum sejak KBK sampai 2012 itu tidak berbasis komptensi, tidak tematik, tidak berpusat pada siswa, tidak mengunakan metode yang berfariasi, tidak pakem, dll, padahal kan memang sudah berubah Lalu dengan demikian apalagi alasan perubahan kurikulum 2013, apalagi dalam kurikulum 2013 ini ada beberapa matapelajaran/bidang study yang dihilangkan kemudian ada juga dibeberapa bidang study yang ditambah jam pelajaran bukankah hal seperti ini tidak banyak juga menguntungkan bagi siswa,maupun guru yang mengajar bidang study yang dihilangkan, tidakkah para perancang kurikulum 2013 ini melihat diberbagai sisi jangan hanya melihat disatu sisi saja. Disini saya akan menyebut satu contoh bidang study yang dihilangkan yaitu matapelajaran TIK kenapa musti harus dihilangkan, mungkin dipulau-pulau besar, didaerah maju,perkotaan, memang siswa tidak lagi asing dengan teknologi tetapi didaerah-daerah terpencil dan pelosok tanah air jangankan mengal teknologi bahkan mereka belum dapat menikmati pendidikan yang selayaknya. Oleh sebab itu pemerintah seharusnya jangan hanya mengukur ketercapaian sebuah kurikulum ditempat yang maju tetapi lihatlah diseluruh pelosok tanah air.
2. Pendidikan memang telah menjadi penopang dalam meningkatkan sumber daya manusia Indonesia untuk pembangunan bangsa. Oleh karana itu, upaya yang akan saya lakukan sebagai seorang calon guru dalam peningkatan Mutu Pendidikan, guru memiliki peran antara lain : (a.sebagai salah satu komponen sentral dalam system pendidikan,(b. sebagai tenaga pengajar sekaligus pendidik dalam suatu instansi pendidikan(sekolah maupun kelas bimbingan),(c. penentu mutu hasil pendidikan dengn mencetak peseta didik yang benar-benar menjadi manusia seutuhnya yaitu manusia yang beriman danbertaqwa kepada Tuhan YME, percaya diri, disiplin, dan bertnggung jawab, (d. sebagai factor kunci, mengandung arti bahwa semua kebijakan, rencana inovasi, dan gagasan pendidikan yang ditetapkan untuk mewujudkan perubahan system pendidikan, dalam rangka mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan,(e. sebagai pendukung serta pembimbing peserta didik sebagai generasi penerus bangsa yang spektakuler dan menyesuaikan perkmbangan zaman skrg ini.
3. Melihat kondisi real yang terjadi di dunia pendidikan Indonesia, kini kita sering menemukan berbagai macam celotehan pendapat-pendapat warga Negara yang begitu abstrak mengenai system pendidikan yang sedang dianut oleh Indonesia. Ujian Negara (UN), mungkin merupakan salah satu hal yang cukup disoroti banyak pihak, pelaksanaannya yang masih controversial dan semu dimata para guru dan wali murid. Sehingga memunculkan banyak gugatan tentang penghapusan UN yang selama ini menjadi masalah serius bagi setiap siswa, untuk tidak diselenggarakan secara Nasional yang ditangani Kemendiknas. Namun standarisasi penilaian dan kelulusan siswa diserahkan sepenuhnya kepada guru yang bertindak sebagai ‘orang tua’ mereka dalam ruang lingkup sekolah. Satu hal yang paling menarik yang ingin saya kupas mengenai controversial tentang UN ini, yang mana akan memiliki garis hubung dengan system pendidikan Indonesia sekarang dan beberapa tahun mendatang. Kami kembali ke masalah UN, mungkin tak salah bagi setiap dewan guru yang mengusulkan hal diatas, tak salah untuk mereka karena mereka tidak ingin anak didik mereka harus mendekam di sekolah karena belum lulus UN yang berarti satu tahun tertunda dari waktu normal karena tidak berhasil melewati ujian empat hari yang menentukan masa belajar mereka selama tiga tahun. Namun, dilain sisi kita harus mengamati kondisi lapangan yang tidak dpt dipungkiri lagi bahwa sebagian besar dari guru tersebut belum dapat mengadilkan pemberian nilai dalam rapot jika harus diserahkan sepenuhnya tingkat kelulusan siswa. Maka para gurupun mengkotak katik lembar jawaban siswa yg mengikuti UN.
NAMA : SUPRIHATIN
BalasHapusNPM : 1202090302
Jawaban no.1:
Menurut tanggapan saya adalah munculnya kurikulum 2013 mengakibatkan banyak terjadinya polemik diberbagai kalangan baik pemerintahan pusat maupun di daerah-daerah, karena menurut sebagian kalangan kurikilum 2013 terdapat rancu terhadap mata pelajaran yang tidak memprioritaskan pendidikan AGAMA ISLAM dan juga PKn. Yang dimana didalam mata pelajaran tersebut banyak manfaat bagi kehidupan kita sehari-hari khususnya pendidikan akhlak atau pendidikan moral. Akan tetapi,pada kurikulum ini malah akan mengurangi bahkan memadukan salah satu mata pelajaran tersebut. Alangkah baiknya kurikulum 2013 ini direvisi kembali oleh Kementrian Pendidikan Nasional Indonesia.
Jawaban no.2:
Tindakan saya adalah berupaya semaksimal mungkin dan berusaha mendidik para-para penerus bangsa ini, agar tidak salah dikemudian hari dan dapat berguna bagi keluarga,lngkungan bermasyarakat serta bangsa dan negaranya. Dan saya berusaha mengajar serta mendidik mereka sepenuh hati, bahwa pendidikan itu adalah bekal kita untuk kedepan nantinya karena pendidikan adalah sumber ilmu yang bermanfaat bagi siapapun dimana kita berada.
Jawaban no.3:
Menurut saya kondisi pendidikan di Indonesia saat ini masih jauh tertinggal dengan negara2 sedang berkembang,banyak disekitar kita yang masih mengandalakn family dan juga sogokan untuk masuk ke sekolah-sekolah ternama(favorit) dan masih ada juga uang masuk (sogokan) agar lulus tes masuk,tanpa memerhatikan tingkat intelektual seseorang yg berakibat pada saat belajar mengalami kesulitan dalam menerima pelajaran yg deberikan oleh guru. Dan ada juga baiknya bila dilihat dari sarana dan prasarana sekolah maupun tenaga pengajarnya yg berlulusan perguruan tinggi baik luar dan dalam negri,meskipun ada segelintir di sudut sana (daerah terpencil) yg kondisinya sangat memprihatinkan baik fasilitas maupun tenaga pengajar yg masih sangat terbatas dan diharapkan adanya penanganan dari pemerintah pusat (Indonesia) guna memperbaharuinya.
Nama : Ita Sarian Diana Sinambela
BalasHapusNPM : 1202090281
1. Menurut saya munculnya kurikulum 2013 sebenarnya memiliki tujuan yang bagus, untuk memperbaharui sistem kurikulum pendidikan di negara kita, dengan adanya kurikulum 2013 yang akan diterapkan pada sekolah-sekolah maka diharapkan akan meningkatkan mutu pendidikan. Pada pelaksanaan kurikulum ini pembelajaran akan langsung menggunakan media (TIK), dimana kurikulum yang sebelumnya TIK merupakan mata pelajaran saja, tapi dalam kurikulum 2013 ini TIK merupakan kemampuan (media) yang harus dikuasai seorang guru untuk menyampaikan materi ajarnya kepada peserta didik. Sebagaimana kita ketahui bahwa jika seorang guru memiliki kemampuan TIK, maka hal ini dapat mempermudahkannya untuk menyampaikan materi ajar, sehingga proses belajar mengajar akan menjadi lebih efektif. Tetapi muncul pertanyaan guru yang mengajar mat pelajaran TIK akan dikemanakan ?. Kemudian pada kurikulum 2013 mata pelajaran seperti IPA dan IPS untuk SD akan dikurangkan jam pelajarannya, Pendidikan Agama juga akan dikurangkan jam pelajarannya itu saya kurang setuju karena menurut saya mata pelajaran tersebut lebih penting, apalagi Pendidikan agama dimana mata pelajaran ini membutuhkan lebih banyak waktu dari pada pelajaran lain.
2. Sebagai seorang calon pendidik yang akan saya lakukan guna meningkatkan mutu pendidikan diantaranya saya akan mempersiapkan dan meningkatkan kemampuan saya sebagai seorang calon pendidik, menanamkan sikap-sikap yang mendukung proses pembelajaran seperti rasa ingin tahu, disiplin, tanggungjawab dan lain-lain, memberikan nasehat berupa motivasi kepada peserta didik, memberikan pemahaman bahwa pendidikan itu penting, dalam proses belajar mengajar saya akan mengunakan sarana seperti media, buku yang relevan, alat peraga sesuai dengan materi pelajarannya. Tidak lupa pula saya akan menciptakan suasana yang nyaman dalam proses belajar mengajar dengan menggunakan model, pendekatan, strategi dan metode yang beragam dan sesuai.
3. Menurut saya kondisi pendidikan dinegara kita sekarang ini sangatlah mengkhawatirkan, dimana kondisi pendidikan kita telah merosot jauh dari negara-negara berkembang lainnya. Hal ini disebabkan oleh kita sendiri yang kurang memperhatikan dunia pendidikan, adanya sikap acuh tak acuh terhadap dunia pendidikan, kurang adanya kerjasama antara sebagian pendidik dengan masyarakat sekitar, kurang adanya kesadaran akan tanggungjawabnya pada sebagian pendidik. Di negara kita seolah-olah pendidikan itu ada diurutan nomor 2, sedangkan dinegara lain pendidikan ada diurutan nomor 1 yaitu yang paling utama untuk di perhatikan.
Nama : Zainabon
BalasHapusNPM : 1202090307
1. Dengan adanya kurikulum 2013 ini, kita sebagai calon pendidik tetap selalu mengembangkan dan berperan aktif dalam proses belajar mengajar, agar terciptanya tujuan pendidikan. Semoga dengan adanya kurikulum 2013 yang akan diterapkan nantinya dapat melahirkan peserta didik yang berkompetensi dan aktif dalam dbidangnya.
2. Sebagai calon pendidik harus selalu menempatkan diri untuk mengembangkan semua potensi yang kita miliki, dan selalu menyesuaikan diri secara menyeluruh dan bisa melahirkan atau merencanakan dan upaya memperoleh siswa yang terampil dalam bidangnya yang berguna bagi diri sendiri atau orang lain. Dan megembangkan siswa yang mempunyai pola berfikir yang jenius.
3. Menurut saya kondisi pendidikan di Indonesia kurang baik, sehingga diperlukan pebaikan-perbaikan dalam dunia pendidikan agar dapat menjadi lebih baik ke depannya.
NAMA : MARWANSYAH
BalasHapusMATA KULIAH : INOVASI KURIKULUM
SEMESTER : VI LANJUTAN
NPM : 1202090286
1. Tanggapan saya tentangapabila munculnya kurikulum 2013,kurikulum yang diterapkan adalah kurikulum yang dapat meningkatkan minat belajar peserta didik dan mempermudah cara belajar mengajar para guru untuk menciptakan siswa-siswi yang kooperatif serta dengan munculnya kurikulum 2013 yang kita ajarkan mudah dimengertidan dipahami.pemerintah harus memperhatikan dengan munculnya kurikulum 2013 ini jangan sampai mempersulitbagi guru dan peserta didik.
2. Sebagai calon seorang pendidik yang akan saya lakukan dalam rangka meningkatkan mutu saat ini adalah.
- Membantu peserta didik untuk memahami semua propesi yang di miliki
- Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memberi mutu belajar
- Membantu pribadi mampu bermasyarakat
- Membantu peserta didik untuk menyesuaikan dengan mutu/ lin gkungannya.
3. Pendidikan di Indonesia dengan kondisi saat ini adalah, sangat rendah sekali mutunya menurut saya contohnya, seperti UN banyak siswa yang berharap jawaban dari guru, sedangkan siswa tidak mengerti apa itu ilmu yang sudah di tanamkan kepada dirinya makanya, pendidikan di Indonesia sangat rendah dibandingkan dengan mutu negara luar.
Nama : Maryana
BalasHapusNpm : 1202090289
1. Tanggapan saya terhadap kurikulum 2013 membingungkan karena ada mata pelajaran jam dikurangi dan ada yang ditambahkan bahkan ada mata pelajaran yang dihilang seperti mata pelajaran TIK, Pada hal siswa sepenuhnya belum menguasai teknologi seperti sekolah yang berada di daerah terpencil karena fasilitas terbatas, sedangkan zaman sekarang adalah zaman teknologi . Dan dikemanakan guru pelajaran TIK yang selama ini mengajar ?
2. Untuk meningkatkan mutu pendidikan, kita sebagai guru harus menguasai semua peraturan yang ditetapakan, seperti harus menguasai materi pelajaran, metode, teknik dan strategi dalam mengajar. Kita sebagai guru juga harus memahami karakter siswa yang berbeda satu persatu, agar mudah mengetahui kendala atau kesulitan yang dihadapi oleh siswa dalam kegiatan belajar. Meningkatnya mutu pendidikan kita dapat melihat dari berhasilan siswa dan mereka mampu bersaing.
3.Kondisi pendidikan saat ini kalau kita melihat dari segi realita masih banyak siswa yang belum memiliki pribadi yang baik, yaitu tidak memiliki tata krama, ketika berbicara dengan gurunya, bahkan secara terang-terangan berani melawan ataupun membantah guru, sungguh ironis yang perlu di tuntaskan sampai keakar-akarnya. kita sangat mengharapkan peran orang tua untuk mendukung di rumah, siswa harus diajari tata krama yang baik, sopan santun maupun di ajari tutur kata yang lemah lembut karena kesadaran siswa terhadap tata krama semakin berkurang.
NAMA : ZULFIKAR
BalasHapusNPM : 1202090308
MATA KULIAH : INOVASI KURIKULUM
DOSEN PEMBIMBING : RAHMA, M.Pd
1. MUNCULNYA KURIKULUM 2013
Lahirnya kurikulum 2013 tentunya dimulai oleh proses evaluasi yang mendalam oleh pihak terkait, yang dalam hal ini Dinas Pendisikan Pemuda dan Olahraga. Hasil pendidikan yang gagal pada penerapan kurikulum sebelumnya merupakan alasan utama lahirnya kurikulum 2013. Selain itu kurikulum sebelumnya tidak efektif serta tidak ekonomis, hal ini tentunya dapat dilihat dari banyaknya mata pelajaran yang ada.
Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap kurikulum memiliki kelebihan dan kekurangan demikian pula kurikulum 2013. Lahirnya kurikulum ini banyak dihiasi oleh pertentangan oleh banyak pihak, baik itu dari pihak akademisi, tokoh agama, guru, masyarakat. Hal ini bukan tanpa sebab, tidak proporsionalanya pengalokasian jam pelajaran merupakan masalah utama terjadinya pertentangan ini, misalnya jumlah pada tingkatSMP, jam bahasa Indonesia diperbanyak hingga 6 jam perminggu, sebaliknya pendidikan agama jumlah jamnya dikurangi, bahkan ada mata pelajaran yang dihapus, contohnya TIK.
Bagi saya pribadi, lahirnya kurikulum baru merupakan hal yang sewajarnya karena pada hakikatnya inovasi mutlak diperlukan dalam dunia pPendidikan. Hanya saja terkait kurikulum 2013 tampaknya perlu dilakukan perbaikan dibeberapa bidang utamanya pada jumlah jam mata pelajaran agama yang telah berkurang sehingga kurikulum 2013 ini tidak menjadi penyebab masalah baru bagi bangsa ini, khususnya degradasi mental dan moral generasi penerus.
2. PENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN INDONESIA SAAT INI
Peningkatan mutu pendidikan merupakan tanggung jawab banyak pihak, tidak hanya pemerintah tetapi juga dinas terkait, guru, orang tua, masyarakat, dan peserta didik. Apabila setiap pihak tersebut dapat menjalankan fungsi dan perannya secara baik, tentunya mutu pendidikan akan menjadi baik pula. Ketercapaian fungsi dan peran hanya akan terjadi apabila setiap komponen yang ada saling mendukung satu sama lain.
Guru sebagai salah satu komponen penting dalam dunia pendidikan tentunya memiliki fungsi yang sangat vital terhadap peningkatan mutu pendidikan itu sendiri. Hal ini dikarenakan seorang guru terkait langsung dalam proses pembelajaran.Untuk dapat meningkatkan mutu pendidikan, seorang guru harus memahami fungsi dan perannya dalam pendidikan serta kompetensi apa yang harus dimiliki agar fungsi dan perannya itu dapat terlaksana dengan baik. Guru saat ini pada hakikatnya bukan saja sebagai pendidik, pengajar, dan pelatih, tetapi juga sebagai perancang, fasilitator, pengelola, inovator dan penilai.
Oleh karena itu, saya sebagai calon pendidik harus mengupayakan agar saya memiliki kompetensi atau kemampuan dasar seorang guru yaitu kompetensi pedagogik, professional, kepribadian dan sosial. Caranya tentu dengan memaksimalkan waktu dan proses pendikan yang sedang berlangsung.
3. KONDISI PENDIDIKAN DI INDONESIA SAAT INI.
Kondisi pendidikan di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Hal ini dapat dilihat dari kualitas dari lulusan yang dihasilkan sekolah-sekolah belum mampu menguasai kompetensi yang seharusnya dimiliki. Lulusan-lulusan yang ada kebanyakan belum mampu menjalankan perannya secara baik.
Kualitas pendidikan Indonesia sangat rendah tidak hanya dalam lingkup dunia internasional, tetapi juga dalam lingkup negara-negara Asean. Kualitas pendidikan Indonesia masih di bawah Singapura dan Malaysia. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, baik itu dari kebijakan pemerintah, misalnya dari kurikulum yang diterapkan, faktor guru, dan faktor-faktor penentu lainnya.
Untuk memperbaiki mutu dan kualitas pendidikan di Indonesia diperlukan kebijakan yang tepat, baik itu terkait guru, siswa dan sarana prasarana yang mendukung keberlangsungan sebuah pendidikan, Di samping itu pengawasan, evaluasi yang konsisten dan berkelanjutan.
Nama; Elvida Wati
BalasHapusNPM: 1202090278
1. Menurut saya: Munculnya kurikulum 2013 di nilai bagus untuk membangkit kemampuan nalar dan kreatifitas anak didik secara merata di Indonesia. Namun, penerapan kurikulum itu terkesan tergesa-gesa atau di paksakan mengingat masih banyaknya.
2. Menurut saya: pendidikan adalah kunci kemakmuran dan persaingan global yang semakin meningkat, jadi, seorang guru harus memainkan peran yang berbeda di sekolah tidak hanya dalam melaksanakan pembelajaran tetapi juga berperan sebagai pembimbing bagi peserta didik.
3. Menurut saya: kondisi pendidikan di Indonesia saat ini prestasi yang sangat mengesankan yang di capai melonjaknya jumlah peserta didik pada SD atau MI, kendala yang dihadapi adalah banyaknya siswa putus sekolah dan angka tinggi kelas cukup tinggi.
Nama : Damayanti
BalasHapusNPM : 1202090273
1. tanggapan saya tentang munculnya kurikulum 2013 sangat berharap kurikulum ini dapat membuat perubahan bagi dunia pendidikan di indonesia, karena setiap perubahan kurikulum sudah dipersiapkan untuk kemajuan suatu pendidikan. saya senang dengan adanya kurikulum 2013 karena mempunyai harapan terciptanya kurikulum yang lebih baik dari kurikulum yang sudah ada.
2. sebagai calon seorang pendidik yang akan saya lakukan adalah menyiapkan diri untuk memahami psikologi peserta didik, karena jika kita mengetahui tingkat kemampuan dan kemauannya dalam belajar, maka akan lebih memudahkan kita dalam proses belajar mengajar serta lingkungan dalam kehidupan peserta didik apakah mendukung atau tidak si anak untuk belajar.
3. kondisi pendidikan di indonesia saat ini masih sangat ketertinggalan dengan negara-negara lain dari guru yang mendidikdan mengajar siswa yang kebanyakan dari mereka masih minim di dalam ilmu pengetahuan juga strategi belajar yang digunaka guru masih membuat siswa kurang memyenangkan dalam proses belajar mengajar. adapun guru yang mengajar tidak menggunkan kurikulum yamg ada, sehingga membuat pembelajaran tidak memiliki satu tujuan.
Nama; Mistika wati
BalasHapusNPM: 1202090291
1. Menurut saya: sangat bagus karena guru lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar.
2. Menurut saya: terus belajar dan terus menggali apa-apa yang dibutuhkan oleh peserta didik sehingga masalah-masalah yang menjadi hambatan dalam kegiatan belajar mengajar tidak ada lagi.
3. Menurut saya: pendidikan di Indonesia sudah mulai membaik walaupun belum sama kualitas dan kuantitas peserta didik di kota dengan di desa.
Nama : Eka Merdeka Waty
BalasHapusNpm : 1202090277
Prodi / Semester : PGSD Lanjutan / VI (Enam)
1. Bagaimana tanggapan anda tentang munculnya kurikulum 2013?
Saya berpendapat untuk kesuksesan penerapan Kurikulum 2013, maka pemerintah harus menyosialisasikan keseluruh stakeholder sehingga melahirkan sebuah pandangan yang sama ditengah-tengah masyarakat,sosialiasi yang dilakukan pemerintah terkait dengan Kurikulum 2013 itu sebatas pimpinan (kepala dinas) pendidikan provinsi atau kabupaten dan kota serta beberapa sekolah.
Artinya tidak menyentuh semua elemen pendidikan, dan diyakini banyak guru di daerah terpencil yang tidak tahu dengan Kurikulum 2013," Selain itu, ia juga meminta pemerintah menyiapkan alokasi anggaran untuk pelatihan guru terkait dengan penerapan Kurikulum 2013 tersebut. Apalagi dengan pemberlakuan Kurikulum 2013 banyak tambahan mata pelajaran sehingga perlu dipersiapkan guru untuk penerapannya di sekolah-sekolah.
Belum lagi persoalan pengadaan buku yang harus disesuaikan dengan Kurikulum 2013. "Karenanya, saya menilai sebaiknya tidak diberlakukan mulai tahun ini, tapi disosialisasikan sampai benar-benar dimengerti oleh seluruh elemen pendidikan.
2. Sebagai seorang calon pendidik apa yang akan anda lakukan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan saat ini?
Untuk meningkatkan mutu pendidikan kita perlu melihat dari banyak sisi. Telah banyak pakar pendidikan mengemukakan pendapatnya tentang faktor penyebab dan solusi mengatasi kemerosotan mutu pendidikan di lndonesia. Dengan masukan ilmiah ahli itu, pemerintah tak berdiam diri sehingga tujuan pendidikan nasional tercapai.
Hal-hal berikut adalah elemen dasar bagaimana kita dapat meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
1. Insan Pendidikan Patut Mendapatkan Penghargaan Karena itu Berikanlah Penghargaan
2. Meningkatkan Profesionalisme Guru dan Pendidik
3. Sebisa Mungkin Kurangi dan Berantas Korupsi
4. Berikan Sarana dan Prasarana Yang Layak
3.Menurut anda bagaimana kondisi pendidikan di Indonesia saat ini?
Kondisi yang terjadi di Indonesia saat ini, pendidikan hanya mementingkan kuantitas daripada kualitas. Hal ini terlihat dari motivasi siswa untuk lulus lebih berkiblat pada lulus dengan nilai baik, mendapatkan ijazah yang memudahkan untuk mencari pekerjaan. Hal ini menyebabkan gelar menjadi suatu tolak ukur ‘kecerdasan’. Esensi pendidikan pun bergeser. Tujuan untuk mendapatkan ‘ilmu’ dikesampingkan, metode belajar hanya terpaku oleh bahan-bahan hapalan yang memaksa siswa untuk merapalkannya bagai mantra. Efek samping dari kondisi seperti ini adalah pendidikan dinilai gagal untuk mencapai tujuannya mencerdaskan bangsa. Bangsa ini ibarat dididik dengan pola pikir yang hanya berorientasi pada ‘nilai di ijazah’ demi kehidupan yang lebih baik, bukan seorang yang cukup kompeten untuk menciptakan ide daripada hanya mengikuti ide yang ada. Satu hal yang saya sadari adalah adanya kasus jual-beli ijazah, calo ujian, dan gelar yang didapatkan dengan mudah, yang menjadi akibat dari pola pikir ‘nilai bagus’.
Apa yang mampu terjadi dengan pola pikir ‘nilai bagus’ ini? Pemalsuan ijazah contohnya. Kasus jual-beli ijazah bukan merupakan sesuatu yang baru, saya angkat satu kasus yang terungkap dua tahun lalu mengenai pemalsuan ijazah yang dilakukan mantan Bupati Sragen Untung Wiyono yang digunakannya dalam pencalonannya dalam pilkada Sragen 2000. Hal ini jelas menciderai praktik dunia pendidikan. (sumber: Solo Post, 2011) Pendidikan seperti berpusat pada ijazah yang menjadi komoditas bagi para penguasa untuk masuk dalam tataran kekuasaan bangsa ini.
Nama; Rahma wati
BalasHapusNPM: 1202090296
1. Tanggapan saya tentang munculnya kurikulum 2013 sangat bagus karena dengan adanya kurikulum 2013 maka proses belajar mengajar akan lebih mudah apalagi untuk kelas rendah, tidak banyak lagi pelajaran seperti IPA dan IPS sudah tidak ada lagi sementara di pelajaran PKN jamnya bertambah, dengan adanya tambahan jam untuk pelajaran PKN maka kita sebagai seorang guru lebih banyak waktu untuk mendidik dan mengajar moral kepada peserta didik melalui mata pelajaran PKN.
2. Menurut saya: yang saya lakukan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan saat ini adalah saya harus mampu mendidik anak didik saya menjadi anak yang cerdas dan berbakti kepada agama dan bangsa melalui strategi dan model pembelajaran yang berkembang saat ini yaitu CTL atau Realistik.
3. Kondisi pendidikan di Indonesia saat ini kurang baik karena belum adanya guru yang professional, sarana dan prasarana di Sekolah yang kurang memadai terutama sekolah yang terpencil
Nama; Maulida
BalasHapusNPM: 1202090290
1. Munculnya kurikulum 2013 masih membingungkan tetapi kurikulum itu sendiri dibuat pasti untuk memperbaiki pendidikan menjadi lebih baik, dengan adanya kurikulum 2013 memudahkan pekerjaan guru karena tidak di beratkan pada pembuatan RPP dan silabus. Jadi, guru lebih focus terhadap pembelajaran seperti kelas rendah pelajaran bhs. Inggris di tiadakan, murid lebih di fokuskan dalam hal membaca, menulis dan menghitung bagi kelas rendah lebih ringan dan mudah diserap
2. Menurut saya:dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan saat ini semua perangkat yang berperan dalam pendidikan harus berperan aktif supaya kualitas pendidikan lebih baik lagi dan harus ada saling kerja sama antara masyarakat, sekolah dan pemerintah. Dalam rangka meningkatkan kulitas pendidikan menjadi lebih baik bagi seorang guru yaitu guru harus mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi sebagai pendidik, dalam pendidikan dan guru berperan lebih aktif, kreatif dan dapat menarik perhatian peserta didik, membuat suasana hangat dan menyenangkan serta pelajaran yang kita berikan harus sesuai dengan materi yang kita berikan dan dilengkapi media yang di butuhkan
3. Kondisi pendidikan di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan bila kita bandingkan dengan Negara-negara lain seperti Negara tetangga kita singapura dan Malaysia, pemerintah sendiri kurang memperhatikan pendidikan saat ini, akibatnya sistem pendidikan indonesia pun melemah karena kurangnya semangat dari masyarakat di Indonesia serta kurangnya fasilitas yang ada .
Nama : Juhariyah
BalasHapusNPM : 1202090282
1. Tanggapan saya tentang munculnya kurikulum 2013 adalah sangat
membinggungkan karena ada matapelajaran yang dikurangi jamnya dan ada matapelajaran yang ditambah jam pelajarannya seperti matapelajaran IPA untuk kelas I sampai kelas IV sudah dipadukan kematapelajaran Bahasa Indonesia, Matematika dll
sedangkan matapelajaran IPS dipadu menjadi PPKN, B.Indonesia dll begitulah kurikulum 2013 saat ini masih adanya ketidak sesuaian antara kurikulum yang digunakan dengan kebutuhan dilapangan.
2. Dalam meningkatkan mutu pendidikan, maka sangatlah dipengaruhi oleh lingkungan sekitar seperti : guru, kepala sekolah, orang tua dan lingkungan sekitar karena dengan adanya dukungan dan kerja samalah mutu pendidikan akan meningkat dan selain dari pada itu kurikulum juga sangat berpengaruh dalam hal ini karena dengan adanya keserasian antara kegiatan pembelajaran dengan tujuan kurikulummaka akan lebih meratanya kesempatan belajar peserta didikserta mengemplementasi kurikulum menjadi lebih efisien dan efektif dengan demikian tumbuhlah minat dalam peningkatan mutu pendidikan yang lebih baik dan menyenangkan.
3.Menurut saya kondisi pendidikan diindonesia saat ini sangatlah minim atau rendah dibandingkan pendidikan diinternasional. seperti malaysia kalau dulu orang malaysia menuntut ilmu pendidikan diindonesia maka sekarang sebaliknya orang-orang Indonesia yang menuntut ilmu kemalaysia. begitulah mutu pendidikan diindonesia pada saat ini sangatlah rendah dibawah singapure dan malaysia.
nama: Fathiah
BalasHapusNPM : 1202090279
1. menurut saya: dengan adanya kurikulum 2013 itu sangat bagus karena peserta didik tidak banyak dibebankan dengan mata pelajaran disekolah, dan guru lebih berfokus kepada siswa.karena administrasi guru dikurangkan atau di tanggung oleh pusat
2. menurut saya: saya sebagai guru akan berusaha semaksimal mungkin meningkatkan daya serap peserta didik di dalam pelajaran dengan menggunakan berbagai metode dan strategi pembelajaran dengan berbagai cara.
3. pendidikan di indonesia saat ini anjlok dikarenakan siswa tidak bertanggung jawab sebagai pelajar, contohnya suka tawuran ataupun lebih kecilnya lagi siswa suka menyontek di dalam pembelajaran sedang berlangsung,naah...dari contoh tersebut akan menurunnya mutu pendidikan di negara kita.
Nama; Maryani
BalasHapusNPM: 1202090288
1. Menurut saya: tentang kurikulum 2013 sangat tidak membuat perubahan yang berarti, dengan perubahan kurikulum yang hamper setiap tahun berubah-ubah malah semakin membuat banyak guru kebingungan, setelah peluncuran kurikulum 2013 saja masih banyak guru yang masih belum mengerti tentang kurikulum berkarakter, karena dengan semakin sering pemerintah mengubah kurikulum maka semakin banyak guru yang semakin bingung
2. Menurut saya:sebagai calon pendidik masa depan saya sangat mengharapkan semua peserta didik dapat mengerti dan mengoperasikan computer dengan baik dan dapat membuat berbagai aplikasi yang bagus
3. Pendidikan di Indonesia saat ini sangat memperihatinkan, banyak nanak-anak yang tidak memiliki keinginan bersekolah karena itulah kita harus selalu menanamkan sifat peserta didik.
Nama; Mawardiana
BalasHapusNPM: 1202090285
1. Menurut saya: munculnya kurikulum 2013 sangat membantu bagi pendidikan yang ada di Indonesia karena seperti yang kita ketahui. Karakter peserta didik yang ada di Negara kita saat ini sangat merosot, insya Allah dengan adanya kurikulum 2013 ini anak didik kita semakin terkenal di Negara lain.
2. Menurut saya:saya akan berusaha meningkatkan karakter peserta didik, yang memiliki karakter sopan dan santun, petuh, disiplin, dll
3. Menurut saya: mutu pendidikan saat ini sangat tidak memuaskan karena pendidik yang ada di indonesia ini sangat hancur karena mereka tidak memiliki kopetensi yang memadai.
Nama : Elfitawati
BalasHapusNPM : 1202090276
1. Tanggapan terhadap kurikulum 2013.
Kurikulum 2013, sadah cukup baik untuk dilaksanakan, hal ini sudah berdasarkan dari uji publik yang dilakukan, konsep pengembangan kurikulum dilakukan dengan menyusun kurikulum, panduan pelaksanaan kurikulum dan pembelajaran, serta model teks buku pelajaran. kurikulum ini akan mengarahkan para siswa pada observasi dan pembuatan laporan dalam setiap mata pelajaran. Kurikulum ini memberikan perubahan pada model pembelajaran yang memberikan ruang gerak bagi siswa untuk berekspresi seluas-luasnya.
Kurikulum pendidikan yang baru dengan konsep penyederhanaan jumlah mata pelajaran, hampir dipastikan hanya akan ada tujuh mata pelajaran untuk siswa SD dari 11 mata pelajaran sebelumnya. “Mata pelajaran SD nanti adalah Pendidikan Agama, Bahasa Indonesia, PPKn, Matematika, Kesenian, Pendidikan Jasmani dan Olahraga Kesehatan, serta Pengetahuan Umum . hal ini dilakukan untuk pembentukan sikap dan mengandung dasar-dasar mata pelajaran yang memiliki substansi pengembangan wawasan umum. Dengan demikian kurikulum tersebut, dapat memotivasi peserta didik untuk lebih fokus dalam belajar dan mengembangkan sikap dan wawasan
2. Tanggapan terhadap Mutu Pendidikan.
Peningkatan mutu pendidikan harus dilakukan oleh semua pihak yang berkepentingan terhadap dunia pendidikan, seperti guru, orang tua, dinas pendidikan dan komunitas masyarakat lainnya. Guru harus mampu memotivasi peserta didik untuk terus meningkatkan kompetensi melalui berbagai program dan media visualisasi ataupun alat peraga yang harus diberikan agar peserta didik dapat lebih paham terhadap materi yang diajarkan oleh guru, kemudian guru juga harus meningkatkan kompetensi baik melalui studi lanjut ke program sarjana atau pasca sarjana. Orang tua juga demikian harus sinergi dengan guru untuk memotivasi siswa, orang tua juga berpengaruh terhadap mutu pendidikan jadi orang tua harus memonitor untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan disekolah kemudian pemerintah juga harus menyediakan anggaran yang cukup untuk pendidikan. Hal ini sudah tercermin dengan pemberian sertifikat pendidik dan alokasi dana BOS sehingga mendukung peningkatan mutu yang baik pula.
3. Tanggapan terhadap kondisi pendidikan saat ini
Kondisi pendidikan saat ini sudah relatif baik, hal ini terlihat dari adanya sekolah unggul di setiap kabupaten dan sudah terakreditasinya sekolah- sekolah di setiap kabupaten/kota. Kemudian dari peserta didik juga sudah terlihat kualitas dari berbagai program yang diikuti bak melalui perlombaan ataupun melalui olimpiade sain yang diikuti oleh siswa. Kemudian dari ujian nasional juga dapat digambarkan bahwa kualitas lulusan juga sudah baik, tingkat kelulusan yang hampir 95% ini adalah cermin kondisi pendidikan yang berhasil dijalanka oleh pemerintah.